Serangan tersebut diduga berhubungan dengan ketegangan yang terjadi antara Rusia dengan Georgia, menyangkut masalah Ossetia Selatan tersebut. Ledakan tersebut telah merusakkan bangunan markas dan menghancurkan beberapa jendela di area sekitarnya.
Mayor Jendral Marat Kulakhmetov mengatakan sebuah mobil menyerang sebuah perkampungan dimana warga etnis Georgia tinggal setlah sebelumnya senjata ditemukan disana, dan mobil tersebut meledak di dekat bangunan dimana pimpinan pasukan damai Rusia tinggal.
Ditambahkan, pasukan Rusia telah menahan dua mobil di sebuah perkampungan Georgia, Ditsa, menyusul kejadian ini. Dalam mobil tersebut didapatkan empat orang dengan persenjataan ringan, dan dua granat.
Pemimpin Ossetia Selatan, Eduard Kokoity, menyalahkan pihak Georgia atas serangan tersebut. Demikian juga dengan kementerian luar negeri Rusia, walaupun tidak dengan cara terang-terangan.
by: Stephanus Iqbal
No comments:
Post a Comment