Warga pendudukan Israel menyerang tempat tinggal warga lokal Palestina, dan aktivis damai internasional dimana pihak kepolisian Israel dan tentara Israel juga berusaha untuk mengusir warga pendudukan tersebut.
Arik Ascherman, salah seorang rabi, mengatakan bahwa warga Palestina sedang melaksanakan panen olive, yang akan berlangsung selama dua bulan. Mereka berniat untuk hadir di sekitar 40 pedesaan Palestina untuk berusaha melindungi warga Palestina dari serangan warga pendudukan Israel semacam ini.
Ascherman mengatakan mereka akan berusaha untuk melindungi hak warga Palestina untuk bekerja dan memanen segala sesuatu dari tanah Palestina. Bahkan mereka siap untuk nertindak sebagai pagar manusia untuk melindungi rakyat Palestina dari serangan warga Israel.
Sementara itu, warga pendudukan Israel secara eksplisit menuduh mereka adalah pembunuh dan mengejek niat kemanusiaan mereka ketika mereka sedang diwawancara secara langsung dalam sebuah siaran berita.
Sebuah koran Israel mengatakan bahwa para warga pendudukan Israel tersebut berupaya menghancurkan ladang olive warga Palestina agar dapat membat jalan tembus menuju ke sebuah gua yang memiliki nilai religi untuk ajaran Yahudi. Namun Ascherman mengatakan bahwa mereka tidak memiliki hak untuk menghancurkan ladang milik warga Palestina.
Warga pendudukan Israel tersebut bahkan menyatakan bahwa tanah tersebut adalah hak milik mereka, walaupun mereka sadar bahwa ladang tersebut dimiliki dan dikelola oleh warga Palestina.
by: Stephanus Iqbal
No comments:
Post a Comment